Ada seorang pemuda yang mau melamar ke sebuah perusahaan IT sebagai seorang cleaning service. karena dia lulusan SMP, pekerjaan yang dia tuju adalah cleaning service. setelah menyelesaikan beberapa persyaratan dia dimintai alamat emailnya. pemuda itu menjawab, “saya tidak punya alamat email”. kalo begitu jangan harap anda mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan, jawab petugas yang melayani pemuda tersebut. akhirnya pemuda itu berlalu pergi, di dalam perjalanan pulang di mintai tolong tetangga untuk menjual mangga. 60% keuntungan buat pemuda 40% buat orang yang punya mangga. dia pun berhasil menjual mangga tersebut , trus dia mengambil 60% haknya. dari kejadian tersebut, pemuda itu langsung mendapatkan ide, bagaimana kalau aku kerja seperti ini aja. akhirnya setiap hari pemuda tersebut menawarkan diri untuk menjualkan mangga orang lain untuk dijualkan ke pasar. lambat laun pekerjaan si pemuda berjalan lancar, tidak hanya mangga saja yang berhasil di jual tapi juga Rambutan, Pepaya, dan buah yang lain. dia akhirnya dapat membeli mobil pick up untuk kegiatan berdagangnya itu. akhirnya dia menjadi pemuda yang kaya raya dari usaha tersebut. pada suatu saat dia didatangi seorang sales perangkat IT untuk menawarkan jasanya. untuk orang sesukses anda tentunya mempunya alamat email dalam bertransaksi “saya tidak mempunyai email” jawab si pemuda. “untuk orang sesukses bapak harusnya bapak mempunya email, apakah bapak tau manfaat email?” jawab pemuda lulusa SMP itu “setahu saya, seandainya saya punya email saya pasti akan bekerja sebagai cleaning service di perusahaan anda”
dont undermine your worth by comparing yourself with others, it is because we are different, that each of us is special
