Jumat, 19 Agustus 2011

MENAHAN MARAH

Ada seorang anak anggap saja bernama "Anang" dia setiap harinya selalu marah kepada siapa pun yang ditemuainya. sampai akhirnya dia dinasehati ibunya bahwa marah itu tidak bagus karena nanti kamu akan dijauhi teman-teman. setelah di nasehati ibu, saya berpikir kalau yang dikatanya ada benarnya. ketika saya marah kepada orang tentunya hati orang itu akan tersakiti dan orang tersebut tidak mau lagi bertemu bahkan berteman dengan kita. kita sebagai makhluk sosial tentunya tidak bakal terlepas dari bantuan orang lain. ketika kita butuh bantuan dan tidak ada teman bagaimana kita bisa tertolong. akhirnya anang memutus kan untuk menahan amarah ketika bertemu dengan orang lain. tapi itu tidak berjalan mulus, karena kebiasaan anang yang suka marah kepada orang lain maka dia secara tidak sengaja meluapkan amarahnya. anang berjanji tiap kali dia marah kepada orang lain dia akan menancapkan paku di pagar rumahnya. bisa dibayangkan berapa banyak paku yang ditancapkan dirumah anang. tapi seiring berjalanya waktu perlahan-lahan anang berhasil menahan amarahnya. setiap hari jika dia tidak marah kepada orang lain dia mengambil paku yang telah ditancapkan. akhirnya semua paku yang ditancapkan di pagar rumah anang berhasil di keluarkan. anang merasa dia telah berhasil menahan marahnya selama beberapa minggu. tapi anang merasa pagar yang ditancapkan paku terlihat jelek karena tertinggal sebuah lobang. 
oleh karena itu, daripada kita meluapkan amarah mendingan kita tahan amarah kita agar tidak meninggalkan lobang sakit pada orang yang kita marahi.... semoga puasa th ini berkah

Tidak ada komentar: